Pembinaan Baru UPT-THQ

UPTTHQ – Memasuki awal semester ganjil, Unit Pelaksana Teknis Tahsin dan Hifzhil Quran (UPTTHQ) STAI Persis Garut mengadakan rapat kerja pada hari Sabtu (08/10/2022) di Ruang Kelas STAI Persis Garut. Rapat tersebut diadakan untuk membahas persiapan beberapa program UPTTHQ yang akan mulai berjalan di semester ganjil tahun 2022 ini.

Pada rapat tersebut hadir Kepala UPTTHQ, Dr. Yusup Tajri, S.Sos.I. M.Pd., Ketua sekaligus penjamin kualitas Mentor UPTTHQ, Hasan Anshori, M.Pd., serta 18 orang mentor lainnya yang terdiri dari mahasiswa STAI Persis Garut. Pasalnya, untuk program pemenuhan materi tahsin dan tahfizh mahasiswa STAI Persis Garut ini seluruh mentor akan diterjunkan secara bertahap.

Dr. Yusup Tajri, S.Sos.I. M.Pd. menuturkan, bahwa dalam pelaksanaan program tahsin dan tahfizh ini akan dilakukan dengan sistem pendaftaran di tiap bulannya. Mahasiswa yang akan mengikuti tahsin atau tahfizh diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu kepada pihak UPTTHQ satu bulan sebelumnya dengan mengisi link pendaftaran sekaligus menyertakan biaya administrasi. Beliau menjelaskan, bahwa diterapkannya sistem ini berdasarkan beberapa hal yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

“Adapun kepesertaan mahasiswa yang akan mengikuti program tahsin dan tahfizh bulan ini berdasarkan data pendaftaran yang sudah masuk itu mencapai ±170 orang mahasiswa dari berbagi semester dan prodi,” terang beliau.

Selanjutnya, mahasiswa yang telah mendaftar akan dikelompokkan sesuai kategori program yang dipilih dengan disertai mentor dan jadwal pembinaannya. Adapun untuk mahasiswa semester 7, jadwal pembinaan disusun berdasarkan kesepakatan antara peserta kelompok dan mentornya.

Pengelompokan ini mencakup program pembinaan tahsin dan tahfizh sekaligus, yang berlangsung dengan jangka waktu 10 kali pertemuan dalam durasi maksimal 3 bulan. Adapun mahasiswa yang daftar ujian langsung akan diberikan soal tes tulis ataupun lisan untuk program tahfizh.

Sebagai penjamin kualitas mentor UPTTHQ, Hasan Anshori, M.Pd. menekankan kepada para mentor untuk terus meningkatkan penguasaan tahsin dan tahfizhnya demi meningkatnya kualitas pengajaran tahsin dan tahfizh Al-Quran di UPTTHQ. Sebab, hal itu juga akan mempengaruhi tingkat kualitas kemampuan tahsin dan tahfizh mahasiswa STAI Persis Garut umumnya. (Fitri)