Majelis Ushul Riwayat Syu’bah

Unit Pelaksana Teknis Tahsin dan Hifzhul Quran (UPTTHQ) STAI Persis Garut mengadakan Kajian Qiroat Riwayat Syu’bah perdana pada hari Ahad (17/04/2022). Kegiatan ini bertempat di Masjid Al-Muhajirin, Perum Bumi Anggrek Residence 1.

Kajian tersebut diselenggarakan bersamaan dengan program kajian semester akhir Markaz Khidmatil Quran wa Sunnah Garut (MKQS). Untuk itu pesertanya, disamping mentor UPTTHQ, juga ditambahn beberapa santri Markaz semester akhir. Keseluruhannya berjumlah 11 orang. Adapun mentor UPTTHQ yang mengikuti kajian Qiroat tersebut adalah mentor yang telah menuntaskan hafalannya sebanyak 30 juz serta telah mengikuti kajian Tuhfatul Athfal dan Jazariyah.

Sebagai penjamin mutu mentor UPTTHQ sekaligus pengurus MKQS, Hasan Anshori, M.Pd menjadi pengisi materi kajian tersebut. Kitab yang menjadi bahan ajar ialah kitab Al-‘Adzb Al-Furaat dan kitab Kasyf Al-Kurbah bi Tashil Riwayah Asy-Syu’bah, serta dilengkapi oleh mushaf Al-Quran riwayat Syu’bah.

Rencananya, kajian ini akan berlanjut dengan kegiatan khataman qiroat Al-Quran riwayat Syu’bah dengan dibimbing langsung oleh Hasan Anshori, M.Pd. Untuk peserta ikhwan, kegiatan khataman tersebut dilaksanakan secara intensif pada tanggal 19-22 Ramadhan atau bertepatan dengan tanggal 21-24 April mendatang. Sedangkan untuk peserta akhwat, kegiatan khataman akan dilaksanakan secara terjadwal dalam sepekan dua kali dimulai bulan Syawwal selepas libur hari Raya Idul Fitri nanti.

Dalam kajian tersebut, Hasan Anshori, M.Pd. memberikan nasihat kepada seluruh peserta agar selalu membersihkan niat dan tujuan di dalam belajar Al-Quran.  “Wahai para pembelajar Al-Quran! Jagalah niat kalian dari tujuan dunia semisal keterkenalan. Hadirkan niat dalam mempelajari Al-Quran ini untuk mengurangi kebodohan diri dan menambah wawasan agar dapat semakin dekat dengan Al-Quran. Begitu banyak para ahli Al-Quran yang namanya tidak disebutkan di dalam kitab-kitab. Ia menjaga dirinya dari keterkenalan agar dapat memurnikan tujuannya hanya untuk Allah saja.” tutur beliau. (Fitri, mentor UPT-THQ)

Leave a Reply

Your email address will not be published.